Berita Peristiwa

Masyarakat Patialo Minta Pemerintah Mandailing Natal Segera dapat Atasi Longsoran Tanah Tutupi Bahu Jalan

565
×

Masyarakat Patialo Minta Pemerintah Mandailing Natal Segera dapat Atasi Longsoran Tanah Tutupi Bahu Jalan

Sebarkan artikel ini
Gambar warga masyarakat desa Patialo bergotong royong longsoran tanah menutupi bahu jalan, (Doc Photo: Hendri F)

MAMDAILING NATAL, GirPos.com – Longsoran tahan dan matrial bebatuan tebing pebukitan yang longsor menutupi bahu jalan di sekitaran ruas jalan Desa Patialo, kecamatan Kotanopan, kabupaten Mandailing, Provinsi Sumatra Utara pada sudut pandang diperkirakan lebih kurang 4,5 km, Jum’at (01/12/2023).

Belakangan ini rusaknya jalan, Muliadi salah satu warga masyarakat Patialo menceritakan, ia merasakan kesulitan untuk melintas saat mengangkut hasil bumi dan tanamannya untuk ke pasar. hal itu karna ruas jalan yang tertutupi tanah bercampuran matrial bebatuan.

“Kesulitan adanya ruas jalan tersebut yang tertutupkan tanah dan material bebatuan yang longsor dari bukit itu, hingga sangat susah dan sulit untuk melintasinya untuk membawa hasil bumi yang akan saya bawa ke pasar,” tutur Muliadi kepada awak media ini.

BACA JUGA  Digegerkan Seorang Warga yang Gantung Diri di Pohon Cengkeh

Senada diungkapkan Mawardi Lubis yang juga warga masyarakat Patialo mengungkapkan, sampai saat ini itu para warga yang melintas diruas jalan yang tertimbun tanah dan material longsoran tebing bukit yang diakibatkan curah hujan yang tinggi, hingga kini belum ada bantuan dari pihak pemerintah Daerah kabupaten Mandailing Natal ini untuk membuang dan memperbaiki agar tidak lagi longsor.

“Sementara hal ini, perkiraan suda dua pekan lamanya warga melakukan gotong royongkan secara manual untuk  menyingkirkan longsoran tanah matrial bebatuan itu, dan maupun pepohonon yang tumbang ke ruas jalan,” ungkap Mawardi Lubis saat melintasi ruas jalan ini.

Sementara kepala Desa Patialo Aswaruddin Lubis, menjelaskan tentang sedikit awal mula peristiwa terjadinya bukit yang longsor, itu terjadi sekitar Tanggal 15 November 2023, terhitung dua minggu yang lalu. kejadiannya pas tengah malam, ketika curah hujan cukup tinggi. dan tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA  Pelaku Jambret di Pringsewu Babak Belur di Hakimi Masa

“Peristiwa itu terjadinya pada tengah malam saat curah hujan yang cukup tinggi, namun bersukur tidak ada korban jiwa,” jelas Aswaruddin Lubis.

Sementara di lokasi tempat tersebut GirPos.com mengamati, terdapat para pengguna jalan rela menempuh berjalan kaki sepanjang 4.5 km menuju Pasar Tamiang, hal ini semoga pihak pemerintah daerah kabupaten Mandailing Natal dapat merespon dengan cepat untuk mengatasi longsoran tanah dan matrial bebatuan tersebut. (Hendri F)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *