PRINGSEWU, GirPos.com – Sangat disayangkan Kepala sekolah SDN 2 Sri Wunggu di daerah Kabupaten Pringsewu, Lampung yang tak mau bayar koran yang sudah dijanjikan, selama ini selalu menghindar tak juga dapat untuk ditemui dan tak mau dihubungi, Sabtu (20/4/2024).
sebelumnya Kepala sekolah SDN 2 Sriwunggu (Kondang Loh Karyawan, SP.d) mengeluhkan tak bisa bayar koran karena jumlah muridnya sedikit, namun ia akan bayar sebatas kebijakan nanti setelah dana bos cair dengan jumlah (sekian), namun hanya janji manis yang ia umbar.
Sementara bendahara SDN 2 Sri Wunggu menyampaikan, saya tidak dapat ambil kebijakan untuk membayarkan koran dikarenakan semua ada di kepala sekolah, dan juga kalau mau di hubungi kepala sekolahnya susah walaupun nomornya aktif, nanti saya sampaikan ke kepala sekolahnya.
“Iya pak saya bendahara, namun saya tidak bisa ambil kebijakan untuk membayar koran, semua dengan kepala sekolahnya, nanti saya sampaikan. walaupun kepala sekolahnya dihubungi agak susah, walaupun nomornya aktif,” kata bendahara saat dijumpai pada Jumat (19/4/2024) di ruang kantor.
Disamping itu menelisik realisasi dana anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah yang cukup memadai tertulis sebesar Rp. 7.060.000 per tahun, yang bila dilakukan (direalisasikan) untuk perawatan ringan seperti plapon besar kemungkinan tidak separah ini.
Pasalnya, pada palapon-plapon gedung ruang kelas sudah mulai Nglewer, Rapuk dan sudah bolong/rontok, begitu juga ada dua kelas yang saat ini memakai ruang gedung perumahan guru untuk melakukan aktifitas belajar mengajar.
Belum lama ini dikatakan Endut salah satu dewan guru SDN 2 Sriwungu bahwa, saat ini ada dua kelas yang memakai gedung perumahan guru untuk tempat aktifitas belajar mengajar.
“Ada dua kelas yang saat ini kita melaksanakan aktifitas belajar mengajar memakai ruang perumahan guru itu,” kata Endut sambil menunjukkan kearah dua gedung perumahan itu.
Lebih lanjut, Endut menyampaikan bahwa pihak sekolah sudah pernah mengusulkan ke Dinas Pendidikan Pringsewu, namun belum juga ada yang realisasi.
“Sepertinya sudah pernah diusulkan oleh Kepala Sekolahnya ke Dinas namun belum juga ada realisasinya, kemungkinannya nan belum,” imbuhnya.
Sementara kepala UPT/ Sekolah SDN 2 Sriwungu (Kondang Loh Karyawan, SP.d) yang juga sebagai Ketua K3S SDN se-kecamatan Banyumas belum dapat di temui dan di konfirmasi walaupun sudah selalu disambangi ke sekolahnya, selalu tidak ada ditempat. (red).
