CILACAP, GirPos.com – Presiden Joko Widodo [Jokowi] menyerahkan sejumlah sertifikat tanah untuk warga Jawa Tengah [Jateng]. Total ada 2000 sertifikat yang dibagikan.
“Tadi pak Menteri BPN sudah menyampaikan yang 1.122 itu sertifikat PTSL yang sudah bapak terima, 878 itu tanah timbul yang juga itu sebagai program redistribusi tanah, yang juga diterima bapak ibu semua,” ujar Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, dilansir Detikcom pada, Selasa (2/1/2024).
Jokowi mengatakan serttifikat tersebut merupakan tanda bukti hak atas tanah. Sehingga tanah tersebut tidak bisa diklaim oleh orang lain.
“Bapak ibu kalau punya lahan kemudian diklaim orang, nggak punya ini (sertifikat), nggak bisa apa-apa, di pengadilan pasti kalah,” terang Jokowi.
Jokowi bercerita pengalamannya saat blusukan ke daerah pada tahun 2015. Saat itu, banyak warga yang mengeluhkan sengketa tanah dan lahan.
“Tahun 2015 dari 126 juta lahan yang harus bersertifikat, baru 46 juta bersertifikat, 87 jutanya belum bersertifikat, ini lah (penyebab) banyak sengketa-sengketa lahan,” tambah Jokowi.
Setelah dicek Jokowi, didapati fakta bahwa BPN mengeluarkan sertifikat 500 ribu per tahun. Padahal tanah yang belum bersertifikat ada 87 juta. Artinya, warga bisa menunggu sampai 126 tahun untuk dapat sertifikat.
“Oleh sebab itu, saya perintahkan saya nggak mau tahu, selesaikan setahun, terakhir per tahunnya dari 500 ribu sekarang menjadi 10 juta (sertifkat per tahun),” lanjutnya. (Yanto)