Tanjungbalai, GirPos.com – Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib S. Ag, MM terkesan tidak mampu menyelesaikan persoalan kebutuhan air bersih di kota Tanjungbalai sebaiknya tidak perlu dipilih kembali.
Hal ini harusnya menjadi satu alasan kuat bagi warga untuk mencari pemimpin kota yang memiliki komitmen menyelesaikan masalah di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Kualo.
“Persoalan air bersih ini sudah terjadi cukup lama namun belum ada satupun kepala daerah yang mampu menyelesaikannya bahkan pelayanannya dirasakan semakin memburuk, ” Ungkap pelanggan air bersih PDAM Tirta Kualo Gustan Pasaribu, Sabtu (13/4/2024) menyikapi ramainya keluhan warga kota Tanjung Balai terhadap buruknya pelayanan air bersih.
Menurutnya, dalam catatan jurnalistik yang dialaminya bahwa masalah air bersih ini mulai menghangat saat masa kepemimpinan Walikota Tanjung Balai Sutrisno Hadi. Saat itu telah dilakukan upaya pembenahan dengan melakukan pergantian pimpinan manajemen serta memberikan suntikan dana dari APBD untuk membantu biaya operasional PDAM Tirta Kualo.
“Saat itu walikota berupaya agar PDAM Tirta Kualo ini menjadi perusahaan yang sehat baik secara manajemen, fasilitas dan keuangan maka direkturnya diganti, jaringan distribusi dan WTP ditambah, namun belum mampu memberikan solusi, ” Ujar Gustan yang juga mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjung Balai.
Nasib PDAM ini katanya semakin tak jelas ketika walikota yang terpilih berikutnya sampai saat ini belum memiliki komitmen yang kuat menyelesaikan masalah air bersih ini. Bahkan ironisnya ditengah jeritan warga terhadap buruknya pelayanan air bersih ini justru beredar isu jumlah karyawan PDAM terus bertambah sehingga perusahaan tidak mampu lagi membayar gaji karyawan tepat waktu.
“Menurut saya ini masalah yang sangat serius maka walikota yang menjabat saat ini seharusnya malu bila ingin menjabat lagi sebab soal air bersih ini saja tidak mampu diselesaikan,” Kata Gustan yang juga tokoh pemuda di Tanjung Balai.
Untuk itu tambahnya warga kota Tanjung Balai harus menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada 2024 ini. Memilih pemimpin itu tidak semudah mengedipkan mata tapi perlu penilaian yang tepat terhadap figur yang memiliki komitmen menyelesaikan masalah.
“Kita sudah berulangkali pilkada tapi masalah dan keluhannya masih itu itu juga, apakah pilkada tahun ini hanya akan meneruskan keluhan atau tidak, hal ini terpulang kepada warga Tanjung Balai nantinya, ” Tuturnya. (A.Efendi).
