Berita Investigasi

Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dinilai Tutup Mata Terkait Rusaknya Jalan Ancaen Desa Hegarmanah Kecamatan Sagaranten

225
×

Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dinilai Tutup Mata Terkait Rusaknya Jalan Ancaen Desa Hegarmanah Kecamatan Sagaranten

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI, GirPos Com – Sejumlah Warga pengguna jalan Desa Hegarmanah  Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, keluhkan kondisi jalan Ancaen Desa Hegarmanah  yang tak kunjung diperbaiki.

Pengakuan warga setempat, jalan tersebut tidak diperbaiki Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama bertahun-tahun.

Salah Seorang Warga Desa Hegarmanah yang enggan disebut namanya  mengatakan, akibat jalan ini rusak parah banyak pengendara yang terancam keselamatannya. Bahkan beberapa kali pernah terjadi kendaraan roda dua seperti oleng hingga terjatuh.

“Selama kurang lebih satu tahun kami belum melihat jalan ini diperbaiki. Ya, jelas kami selaku warga menilai kalau pemerintah terkesan tutup mata,tuturnya Kepada awak media Sabtu (13/04/2024).

Ia berharap, Pemrintah Kabupaten Sukabumi segera memperbaiki jalan tersebut.

BACA JUGA  Sekda Minta Forum Penataan Ruang Menfakomodir Aspirasi dan Memecahkan Masalah  Tata Ruang

“Jalan ini sebagai akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang juga butuh perhatian pemerintah,” harapnya.

Masih Salah Seorang Warga Kelurahan Citaming Rani mengeluhkan, kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki. Ia menuturkan, jalan tersebut pernah diperbaikan pemerintah tapi hanya sebagian saja padalah jalan tersebut cukup panjang kurang lebih sekitar 2 Kilometer.

“Sayang sekali, pada waktu itu perbaikan yang dilakukan pemerintah dengan mengaspal tipis itu kurang begitu lama dirasakan. Kurang lebih sekitar dua tahun lamanya sudah rusak lagi,” ungkapnya.

Lanjut RN , pembangunan jalan- mungkin sudah terbilang memiliki kualitas yang bagus. Namun, Jalan Ancaen  seperti tidak diperhatikan. “Kami harap pemerintah bisa memperhatikan dan mencari solusi  ,” tandasnya.

BACA JUGA  Komplotan Maling Motor di Sukabumi Dibekuk Polisi

Selain itu ia meminta, apabila pemerintah menanggapi dan melakukan perbaikan maka, bukan hanya sebatas perbaikan  jalannya saja. Akan tetapi, harus dibarengi dengan pembangunan drainase sebagai saluran air.

“Sebab jika tidak sekaligus denga drainase jalan bisa cepat rusak. Apalagi, jika musim hujan soalnya air pasti naik ke badan jalan,” pungkasnya.(Syaefulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *