TANJUNG BALAI, GirPos.com – Permasalahan yang melanda PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai terus mendapatkan reaksi dari berbagai kalangan masyarakat luas akibat dari sistem yang terjadi selama ini terkesan sangat merugikan pelanggannya, dan berbagai uneg-uneg telah mewarnai media sosial.
Media sosial telah diwarnai ilustrasi wajah direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai dan bertuliskan “Innalillahi Wainnailaihi Roji’un, telah berpulang kerahmatullah kantor PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, meninggal sudah 1 bulan terakhir, tidak diketahui penyebab beliau meninggalkan Kota Tanjungbalai.
Sementara ungkapan kekecewaan dari salah seorang pemilik akun @ Adriansyah menuliskan bahwa dihari kemenangan ini, air PDAM tidak mengalir kerumah warga dengan baik, PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai dinilai tidak siap atas penzoliman yang mereka lakukan.
“Walikota Tanjungbalai yang senantiasa ingin di taati bak seperti rosul ini pun tidak peduli atas penderitaan masyarakatnya terutama kinerja direktur PDAM atas ketersediaan air bersih, apakah kita masih mau melanjutkan 2 priode?… apakah kita masih percaya kepada beliau?… apakah kita percaya dengan pemimpin yang munafik?.. Masjid dan Mushola jangan sampai menjadi alat kemunafikan oleh walikota zolim, semoga seluruh BKM/DKM menurunkan baliho beliau terkait minta ditaati “.
Sementara itu pemilik akun @ Nurhayati Sirait menuliskan uneg-uneg nya buat yang kerja di PDAM tolonglah lihat air yang kalian salurkan, kalau pembayaran terlambat kalian buat dendanya, dan kalau terlambat pembayarannya, air kalian putus, tolong janganlah menang sendiri.
” Saya ada mendengar dari seorang pengusaha, jangan kalian mau disogok sama pengusaha yang punya walet, saya dengar kalau air PDAM itu pakai kaporit, yang punya walet tak mau karena takut burung waletnya mati, jangan pikirkan uang untuk mengisi kantong kalian, sementara masyarakat yang merasakan air itu seperti air tak layak pakai, jangan burung walet yang kalian bela sama tokeh cinanya, sementara warga Tanjungbalai kalian anggap apa “.
Kondisi PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai sejak tahun-tahun terakhir ini dilanda berbagai permasalahan seperti tidak mampu membayar gaji pegawainya selama 7 bulan, tunggakan pembayaran cicilan pinjaman pada Bank Sumut Cabang Tanjungbalai, penjualan aset yang terkesan tidak sesuai prosedur serta masalah lainnya sehingga Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib S. Ag, MM selaku owner pada perusahaan daerah ini acap kali menyebutkan bahwa di tubuh PDAM Tirta Kualo telah berlangsung suatu kejahatan didalamnya.
“selaku warga dan sebagai pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai merasakan suatu kekecewaan yang serius kepada owner, kenapa tidak melakukan sikap tegas didalamnya dan terkesan dibiarkan begitu saja, sehingga dinilai secara leluasa perusahaan ini tidak ditangani oleh manajemen yang baik didalamnya, kenapa direktur RSUD dr. Tengku Mansyur dan Kadis Kominfo Kota Tanjungbalai yang menjadi korban sikap ketegasan”, ungkap seorang pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai dalam keterangannya kepada awak media Kamis,(11-4-2024) yang enggan disebutkan namanya dengan nada kesal. (A.Efendi).