Tangerang, GP – Di wilayah perairan Kabupaten Tangerang, terdapat pemagaran laut yang membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji, dengan panjang mencapai 30,16 kilometer (km). Fenomena ini menarik perhatian berbagai pihak, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten.
Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti, menjelaskan bahwa hasil investigasi menunjukkan struktur pagar laut tersebut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. Di atasnya, terdapat anyaman bambu dan paranet yang dilengkapi dengan pemberat berupa karung berisi pasir. *Di dalam area pagar laut itu juga sudah dibuat kotak-kotak yang bentuknya lebih sederhana dari pagar laut itu sendiri,* ungkap Eli, merujuk pada laporan yang diterima dari Antara.
Pada 18 September 2024, DKP Banten melakukan patroli bersama Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Dalam kesempatan tersebut, pihaknya meminta agar aktivitas pemagaran dihentikan. Eli menambahkan, *Kami melakukan inspeksi gabungan bersama TNI Angkatan Laut, Polairut, PSDKP KKP, PUPR, dan Satpol-PP. Panjang laut yang terpantau sudah mencapai 13,12 km, dan kini malah sudah 30 km.*
Eli menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melibatkan berbagai instansi dalam menangani permasalahan ini.
“Kami akan terus berkolaborasi untuk memastikan keberlanjutan dan kelestarian perairan di wilayah ini,” tutupnya. (Agung)
