BaliBandar LampungBangkaBangka BaratBengkuluBerita NasionalJaksa Agung RIJambiKamparKejati SumselLampung SelatanLampung TengahLamselMukomukoOgan IlirPangkalpinangPesisir BaratPringsewuSiakSukabumiSulawesi Selatan

Tokoh Pers Atmakusumah Astraatmadja Meninggal Dunia, Kehilangan Besar bagi Dunia Jurnalistik Indonesia

128
×

Tokoh Pers Atmakusumah Astraatmadja Meninggal Dunia, Kehilangan Besar bagi Dunia Jurnalistik Indonesia

Sebarkan artikel ini

Jakarta, GP – Tokoh pers yang sangat dihormati, Atmakusumah Astraatmadja, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, pada Kamis, 2 Januari 2025, pukul 13.05 WIB. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh insan pers di Indonesia, yang merasakan kehilangan sosok yang telah berkontribusi besar dalam dunia jurnalistik.

Putra kedua Atmakusumah, Rama Ardana Astraatmadja, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. “Ayah sempat dirawat di ICU RSCM Kencana lantai 3 karena gagal ginjal. Mohon doa bagi ayah, semoga amal dan perbuatan selama hidupnya dikenang dan bermanfaat bagi semua yang ditinggalkan,” ungkap Rama, sebagaimana dikutip dari Antara. Pernyataan ini mencerminkan betapa besar pengaruh dan kontribusi Atmakusumah dalam dunia jurnalistik, serta harapan agar warisannya terus hidup di hati masyarakat.

Atmakusumah Astraatmadja meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU) akibat penyakit gagal ginjal. Tim dokter dan paramedis RSCM telah berupaya maksimal untuk memberikan perawatan terbaik, termasuk penggunaan alat terapi untuk melanjutkan fungsi ginjal (continues renal replacement therapy/CRRT). Namun, meskipun segala usaha telah dilakukan, Ketua Dewan Pers periode 2000-2003 ini menghembuskan nafas terakhirnya pada siang hari yang penuh kesedihan tersebut.

BACA JUGA  Seorang Saksi Terkait Perkara Komoditas Timah Diperiksa

Sebagai Ketua Dewan Pers pertama yang dihasilkan dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Atmakusumah Astraatmadja dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam reformasi dunia pers di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Dewan Pers berupaya untuk memperkuat independensi dan profesionalisme media, serta melindungi hak-hak jurnalis. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) dari tahun 1993 hingga 2002, di mana beliau berkontribusi dalam pengembangan kapasitas jurnalis dan pendidikan pers di tanah air.

Kehilangan Atmakusumah Astraatmadja bukan hanya dirasakan oleh keluarganya, tetapi juga oleh seluruh masyarakat yang menghargai kebebasan pers dan integritas jurnalistik. Warisan yang ditinggalkannya akan terus dikenang sebagai bagian dari sejarah perjalanan pers Indonesia yang lebih baik. Semoga amal dan perbuatan beliau selama hidupnya menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam dunia jurnalistik.

BACA JUGA  Kejaksaan Agung Lembaga Penegak Hukum Dipercaya Publik, Masyarakat Adalah

Dengan kepergian beliau, dunia pers Indonesia kehilangan salah satu pilar penting yang telah berjuang untuk kemajuan dan keberlanjutan informasi yang berkualitas. Selamat jalan, Atmakusumah Astraatmadja. Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. (Mandela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *