PALEMBANG, GirPos.com – Rapat Kerja Fungsi Intelijen Kepolisian (Rakernis Intelkam) Polda Sumsel resmi dibuka oleh Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F.Sutisna SIK MSi, yang mewakili Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo, SIk. Acara ini berlangsung pada Senin, 27 November 2023, di ruang Auditorium lantai VII Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel KM 4 Palembang.
Rakernis ini dihadiri oleh 135 personel, termasuk para Kasat Intelkam, Kanit Urmin Polres/Tabes jajaran Polda Sumsel, unit intelkam Airud Intel Brimob, PJU, Bintara intelkam Polda Sumsel, serta narasumber pemateri dari Kabinda Sumsel, Kesbang Pol Provinsi Sumsel, dan FKUB Provinsi Sumsel.
Dalam sambutannya, Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F.Sutisna, SIK. MSi., menyampaikan bahwa Rakernis Fungsi Intelkam bertujuan sebagai evaluasi pelaksanaan tugas tahun ini. Acara ini juga menjadi forum bagi fungsi intelijen di seluruh jajaran Polda Sumsel untuk meningkatkan kemampuan profesi, menyamakan persepsi, dan menganalisis dinamika tantangan tugas yang terus berkembang.
Kapolda Sumsel melalui Dirintelkam menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kinerja fungsi intelijen, terutama dalam menghadapi agenda penting tahun depan, yaitu Pemilu Serentak 2024. Fungsi intelijen diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan keamanan dalam negeri dengan deteksi dini, peringatan dini, dan pencegahan terhadap setiap perkembangan dan gejolak yang terjadi di masyarakat.
Dengan tema “Kita Tingkatkan Kemampuan Operasional dalam Memelihara Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif Menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024,” Rakernis ini menyoroti peran dan fungsi penting intelijen sebagai ujung tombak dalam Early Detection dan Early Warning pada tahapan Pemilu. Kapolda menekankan penggunaan teknologi informasi yang maksimal dalam menjalankan peran intelijen di bidang peringatan dan deteksi dini.
Pada akhir sambutannya, Dirintelkam memberikan pesan kepada peserta Rakernis untuk meningkatkan sinergitas dengan komuniti intelijen dan fungsional kepolisian dalam mengantisipasi potensi gangguan. Ia juga menekankan komitmen netralitas Polri, menghindari keterlibatan anggota dalam politik praktis, dan menegaskan pentingnya pelaksanaan tugas dengan sungguh-sungguh dan sesuai peraturan yang berlaku.
Rakernis ini diharapkan memberikan panduan dan strategi dalam menangani berbagai permasalahan keamanan menjelang Pemilu Serentak 2024.(red/chai)
