Berita Daerah

Dugaan Ini Penyebabnya, Ribuan Ayam Potong Mati Terpanggang

104
×

Dugaan Ini Penyebabnya, Ribuan Ayam Potong Mati Terpanggang

Sebarkan artikel ini
Photo saat polisi olah TKP di lokasi kandang yang terbakar, (Doc foto Polres Pringsewu)

PRINGSEWU, Girpos.com – Kandang ayam di Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung ludes terbakar hinga ribuan bibit ayam potong ikut terpanggang dan kerugian ditaksir mencapai Rp.350 juta, Minggu (22/10/2023).

Kapolsek Sukoharjo, Iptu. Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP. Benny Prasetya mengatakan, kebakaran terjadi pada Minggu pagi sekira pukul 07.30 Wib. Api pertama kali diketahui penjaga kandang muncul dari bagian tengah kandang yang kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan.

Gambar saat olah TKP kejadian kebakaran, (Dok foto Polres Pringsewu)

“Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian atau sekitar pukul 09.30 Wib, setelah datangnya bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Kapolsek Sukoharjo saat dikonfirmasi awak media pada Minggu siang.

BACA JUGA  Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud Terima Penghargaan dari PWI Sumatera Selatan Award 2024

Menurut Kapolsek, kandang yang terbakar berukuran 40×8 meter dan baru lima hari di isi 6.500 ekor bibit ayam. Selain membakar bangunan dan bibit ayam, Kebakaran ini juga menghanguskan 40 sak pakan, 8 unit blower serta peralatan makan minum ayam.

Akibat kebakaran ini, pemilik kandang, Triyono (52) warga Pekon Pandansari Selatan, Sukoharjo menderita kerugian material mencapai Rp.350 juta rupiah.

Kapolsek mengungkapkan, pihaknya telah mendatangi dan melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Berdasarkan hasil penyelidikan ia menduga pemicu kebakaran ini akibat adanya korsleting listrik di bagian tengah kandang.

“Proses penyelidikan masih berlanjut namun dugaan awal penyebab kebakaran ini karena hubungan arus pendek listrik,” bebernya.

BACA JUGA  Aktif Pembina Usaha Mikro, Aipda Agus Yudi Saputra Dianugerahi Penghargaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *