Headline

‎Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Rehabilitasi Ruang kelas SDN 28 Talang Ubi Diprotes Warga. ‎

55
×

‎Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Rehabilitasi Ruang kelas SDN 28 Talang Ubi Diprotes Warga. ‎

Sebarkan artikel ini
IMG-20250901-WA0126

‎Pali, GirPos.com — Diduga pembangunan Rehabilitasi Ruang kelas SDN 28 Talang Ubi Dikerjakan asal-asalan senin, (01/09/2025).

‎Terlihat Pembangunan Rehabilitasi Ruang kelas SDN 28 Talang Ubi yang dikerjakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pali menggunakan APBD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun anggaran 2025 dengan nomor kontrak: 420/SPK/070/RHB-SDN28.TU/APBD/2025 yang di kerjakan oleh CV Abab Sejarahtera Mandiri dengan nilai kontrak Rp.590.923.000,00_ (Lima Ratus Sembilan Puluh Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah) diduga asal jadi.

‎Bersamaan dengan itu, Roles/ pikar yang merupakan toko masyarakat dan di dampingi para wali murid yang perduli sangat mendukung proyek Disdik  dengan spek yang sesuai anggaran tidak asal asalan, Namun ternyata banyak masyarakat atau wali murid yang menilai, melihat ,dan mengoreksi cara kerja para tukang bangunan yang sangat asal-asalan dalam pelaksanaannya. Mulai dari penggunaan bahan yang tidak sesuai, dan penggunaan semen yg tidak sesuai standar, dll. Intinya, penggunaan material itu cenderung asal-asalan, yang penting jadi.

BACA JUGA  Korban Tewas Tenggelam di Desa Tanjung Agung Barat Berhasil Di Evakuasi Binpotmar TNI AL Rantau Bayur

‎Kita bisa menilai bahwa masyarakat Sekarang sudah jeli dan bisa menilai, serta mengoreksi cara kerja proyek yang dilakukan pemerintah. Sangat disayangkan memang, Bangunan yang mengunakan APBD Kabupaten Pali tersebut dikerjakan asal-asalan/yang penting jadi,”Unjarnya.

‎Kami meminta agar bangunan Rehabilitasi Ruang kelas SDN 28 Talang Ubi dilakukan dengan menggunakan standar material sesungguhnya. Kini masyarakat sangat mengharapkan cara kerja yang profesional dan hasil yang bagus secara maksimal, karena itu untuk kenyamanan proses belajar,”Harapnya.

‎Hal serupa juga dirasakan oleh beberapa masyarakat setempat, bahwa kontraktor tidak mengunakan Taso yang tidak berkelas atau matrial asal asalan diduga kontraktor mencari keuntungan semata.

‎”Jadi wajar ketika ada suatu proyek, misalnya pembangunan infrastruktur pendidikan seperti tersebut di atas, selalu ada masalah yang terjadi dan itu dirasakan dan dinilai oleh rakyat sendiri,”Tutupnya.

BACA JUGA  Diduga Korupsi ,Laskar Prabowo 08 DPD Sumsel Pertanyakan Mobiler E- Katalog 2024-2025 Disdik Kota Palembang

‎Smentara itu kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pali saat dihubungi oleh masyarakat setempat melalui pesan WhatsApp, mengatakan, nanti akan dilakukan pengecekan.

‎”Iyo pak terimakasih nanti PPK nyo akan k lapangan,”Balasnya.

‎Liputan : Deni Gustari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *