Berita DaerahBoyolali

Kepolisian Sektor Cepogo Tanggap Cepat Terhadap Kejadian Tanah Longsor

125
×

Kepolisian Sektor Cepogo Tanggap Cepat Terhadap Kejadian Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini

BOYOLALI,GirPos.com – Kepolisian Sektor Cepogo memberikan respon cepat terhadap kejadian tanah longsor yang menghalangi akses jalan Desa Wonodoyo, menghubungkan Dusun Taring dengan Dusun Lendong, Gatakan, dan Kalitengah di wilayah Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa, tanggal 20 Februari 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, namun akses jalan sementara tidak dapat dilalui. Penyebab tanah longsor tersebut adalah curah hujan tinggi di Dusun Taring, Desa Wonodoyo.

Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, bersama anggota dan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali yang dipimpin oleh Bapak Taufik, beserta anggota, serta petugas Trantib Kecamatan Cepogo, Bapak Warsito, turut serta dalam pengecekan tersebut.

BACA JUGA  KRPK Desak Kapolda Usut Tuntas Pelaku Pengeroyokan Wartawan Di Empat Lawang

Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa tanah longsor memiliki ketinggian sekitar 5 meter, panjang 15 meter, dan lebar jalan 4 meter. Karena tebalnya material tanah longsor, diperlukan alat berat untuk membersihkan material tersebut. Rencananya, alat berat akan didatangkan pada Rabu, 21 Februari 2024.

Selain melakukan penanganan fisik terhadap kejadian ini, Kepolisian Sektor Cepogo juga segera melakukan langkah antisipasi. Kepolisian memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati bila melintasi daerah tersebut atau mencari akses jalan lain yang aman. Masyarakat juga diingatkan untuk waspada akan datangnya bencana serupa saat musim penghujan.

AKP Agung Setiawan menyampaikan bahwa jajaran kepolisian bersama instansi terkait akan terus memantau dan memberikan laporan mengenai perkembangan kejadian ini pada kesempatan pertama.

BACA JUGA  Warga Karya Bakti Ucapkan Terimakasih Kepada Pak Bupati

Semoga dengan kerjasama yang baik antara instansi terkait dan partisipasi aktif masyarakat, kejadian ini dapat segera diatasi dan akses jalan dapat kembali normal untuk kepentingan seluruh warga.(Eko arianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *