BekasiBerita Daerah

Jembatan Kali Sadang Bekasi Direvitalisasi, Ini Penyebabnya

184
×

Jembatan Kali Sadang Bekasi Direvitalisasi, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
(PJ Bupati Kabupaten Bekasi Tinjau Proses Revitalisasi Jembatan Kali Sadang)

CIBITUNG, GirPos.com – Di proses revitalisasi jembatan Kali Sadang yang di Pasar Rengas, kelurahan Wanasari, daerah kabupaten Bekasi, Jawa Barat dilakukan karna sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan tersangkut dan menumpuknya sampah-sampah hingga menyebabkan tersumbatnya aliran air yang menjadi pemicu bencana banjir, Rabu (22/11/23).

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Bekasi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi pada Selasa 21-11-23 meninjau progres pengerjaan Jembatan tersebut.

Hal ini dikatakan Dani Ramdan Bupati Bekasi, bahwa proses revitalisasi jembatan dilakukan lantaran sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan yang mengakibatkan menumpuknya sampah-sampah yang tersangkut.

“Jembatan Kali Sadang, Pasar Rengas itu kita bongkar dan dibangun ulang dengan konstruksi lebih melengkung ke atas, memang tujuannya untuk sebagai solusi terhadap banjir,” kata Dani.

BACA JUGA  Berlangsung Lancar Proses Perbaikan Dinding Kali Jalan Lumbu Timur

Lebih lanjut Dani Ramdan menyebutkan, hal tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam memitigasi bencana banjir yang sering terjadi di kawasan pemukiman atau perumahan padat penduduk tersebut.

“Terlebih jembatan tersebut juga menjadi jembatan penghubung antara Kelurahan Wanasari dengan Desa Wanajaya,” tutur Dani.

Begitu halnya Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi, Henri Lincoln menambahkan, revitalisasi pembangunan Jembatan Kali Sadang akan menjadi pilot project di kabupaten Bekasi untuk jembatan-jembatan penghubung yang berada di atas aliran sungai agar meminimalisir terjadinya pemicu banjir akibat sampah yang tersumbat di bawah jembatan.

“Jembatan yang desainnya kita lengkungkan, ini jadi satu metode baru, dan ini akan menjadi role model ke depan untuk konstruksi,” jelasnya. (Tasum)


BACA JUGA  Diduga 2 Kecamatan dan 10 OPD di Pemkab Muara Enim Lakukan KKN, Lembaga PST Gelar Aksi Damai di Kejati Sumsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *