PRINGSEWU,GirPos.com – Dalam remperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun, sekolah PAUD Kober Kartika Pekon Nusawungu, kecamatan Banyumas, kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, mengenakan serangkaian pakaian adat Nusantara dari berbagai daerah, Selasa (31/10/2023).
Disampaikan langsung oleh Ketua TP PKK Pekon Nusawungu Manisah, bahwa dalam momen Hari Sumpah Pemuda ini, kami mengenalkan kepada anak-anak didik kami. sedini mungkin, mulai dari taman kanak-kanak hingga pendidikan usia dini (PAUD). untuk dapat mencintai tanah air, salah satunya mengenakan pakai adat dari berbagai daerah di Nusantara.
”Degan menggunakan pakaian adat nusantara ini, para murid taman kanak-kanak dapat lebih mengenal adat dan budaya nusantara sehingga akan menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini,” katanya saat ditemui media ini pada, Senin (30/10/2023).
Lebih lanjut Manisah mengatakan, hal ini juga sebagai upaya untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak kita tentang bagaimana perjuangan para pemuda dalam memperjuangkan negara ini.
“Sehingga mulai dari sejak dini sudah tertanam kepada mereka tentang nilai persatuan dan nilai-nilai perjuangan serta nilai-nilai dalam Pancasila,” katanya.
Masih dikatakan Manisah, Hari Sumpah Pemuda ini merupakan momen penting untuk mengenalkan kepada anak-anak kita bahwa Indonesia memiliki beragam budaya, dengan harapan agar mereka bisa lebih mengenal berbagai adat istiadat di Indonesia.
“Tugas kita sebagai orang tua adalah senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap anak kita semua. Supaya anak kita dikemudian hari tidak salah langkah dalam menentukan jalannya, dan mengerti tata krama dan sopan santun dalam memilih pergaulannya mana yang baik dan mana yang tidak baik,” ungkapnya.
Dengan Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, imbuh Manisah bahwa, kita perkenalkan kepada anak-anak kita betapa beratnya para pejuang untuk memperjuangkan dan mempersatukan bangsa.
“Maka dari itu dengan mengenakan berbagai busana Nusantara dari berbagai daerah dapat membuat semangat jiwa patriotisme pemuda nusantara dalam mempersatukan tanah air Indonesia,” tutup Manisah. (red)