Berita Daerah

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-95, Grup Kesenian Kuda Kepang Lima Kecamatan Ikuti Festival

189
×

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-95, Grup Kesenian Kuda Kepang Lima Kecamatan Ikuti Festival

Sebarkan artikel ini
15 Grup kesenian kuda kepang dari 5 Kecamatan ikut Festival, (Doc Photo Anton)

PRINGSEWU, GirPos.com – 15 grup kesenian kuda kepang dari kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Ambarawa, Banyumas dan Sukoharjo, kabupaten Pringsewu, ikut memeriahkan Festival Kesenian Kuda Kepang 2023 di Lapangan Juang, Pringombo, Pringsewu Timur, kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu (28/10/2023).

Pj.Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah saat membuka Festival Kuda Kepang dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 ini mengatakan,  berdasarkan UU No.5 Tahun 2017 diamanatkan bahwa negara berkewajiban memajukan kebudayaan di tengah peradaban dunia dan menjadikan kebudayaan ini sebagai investasi untuk kemajuan dan peradaban bangsa.

“Salah satu kesenian itu adalah Kuda Lumping atau Kuda Kepang atau Jaran Kepang, yang merupakan salah satu kesenian yang sudah lama hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakat. Kesenian kuda kepang ini selain sarat dengan nilai seni juga ada ritual di dalamnya,” katanya.

BACA JUGA  Eks Dirut Bukit Asam di Vonis Bebas, Andi Leo : GAASS Siap Lapor Presiden dan Kejagung RI

Pihaknya bersyukur di kabupaten Pringsewu kesenian kuda kepang ini berkembang dengan baik dimana minat generasi muda untuk menggeluti kesenian kuda kepang cukup besar.

“Ini merupakan hal yang positif, yang harus dibangun bersama. Oleh karena itu, mari bahu-membahu untuk mengembangkan kesenian tradisional di kabupaten Pringsewu, dan bukan hanya kuda kepang saja, tetapi juga kesenian-kesenian lainnya yang juga harus dilestarikan,” ujarnya.

Sementara itu, Panitia Festival Kuda Kepang 2023, Rismanto, pada acara yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda ini menjelaskan selain dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda Ke-95, digelarnya Festival Kuda Kepang ini juga sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya bangsa, khususnya kesenian kuda kepang/kuda lumping. (Red/Anton)

BACA JUGA  Berbasis Inklusi Sosial, Pemkab Pringsewu Sosialisasi Pembudayaan Gemar Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *